BITUNG - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bitung Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara menerima 17 orang warga binaan yang dievakuasi dari Lapas Kelas III Tagulandang, Jumat(18/04/2024)
Akibat dampak erupsi Gunung Ruang yang melanda Kabupaten Sitaro, para warga binaan dan petugas terpaksa harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman dan jauh dari radius jangkauan erupsi.
Baca juga:
Amsakar Tinjau Kebakaran di Sagulung
|
Dikonfirmasi erupsi gunung ruang yang terjadi pada 16 April sampai dengan 17 April 2024 berdampak kerusakan ringan pada bangunan kantor Lapas Tagulandang yang dinilai dapat membahayakan keselamatan para warga binaan dan petugas sehingga perlu untuk dilakukan proses evakuasi.
"Setelah mendapatkan kabar bahwa erupsi gunung ruang semakin berbahaya, kami langsung mengambil tindakan cepat untuk melakukan proses evakuasi terhadap warga binaan dan petugas, " ungkap Aris Munandar (Kepala Divisi Pemasyarakatan)
Para Warga binaan tersebut bertolak dari Pelabuhan fery Minanga menuju Pelabuhan fery Munte Likupang, menggunakan Kapal KM Bima Sena milik Basarnas Manado dengan pengawalan ketat dari petugas.
Rombongan didampingi Kepala Divisi Administrasi, John Batara, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan kemudian menuju Lapas Bitung untuk proses evakuasi lebih lanjut.
Tiba di Lapas Bitung, para warga binaan kemudian diperiksa kondisi kesehatannya guna memastikan tidak terdapat cedera akibat dilanda musibah.
"Keselamatan saudara adalah prioritas kami, pastikan saudara menjaga kesehatan selama berada disini dan tetap jaga keamanan dan ketertiban, " harap John Batara.
"Kami juga mengucapkan turut prihatin terhadap musibah yang melanda kita semua, semoga badai cepat berlalu dan alam kita lekas membaik kembali, " sambubgnya.(***)